cara merawat bayi kelinci tanpa induk

Merawatanak kelinci yang berusia kurang dari 7 hari tanpa induk tentulah tidak mudah. Dubutuhkan perhatian dan langkah yang tepat dalam merawat kelinci yang baru lahir. Karakter bayi kelinci yang masih rentan terhadap berbagai hal seperti kelaparan, suhu dingin dan predator membuat perawatan kelinci menjadi susah. Langkah 1. Periksa apakah kelinci Anda hamil. Kelinci berukuran sedang biasanya sudah dewasa secara seksual pada usia 4-4,5 bulan, sementara kelinci peranakan besar sudah matang pada usia 6-9 bulan. [1] Apabila kelinci betina sudah memasuki usia dewasa ini dan sepertinya sudah melakukan pembiakan, perhatikan beberapa hal berikut. Jadidalam kasus anakan kelinci yang ditinggal oleh induknya, bisa dengan menyediakannya asupan gizi pengganti air susu indukan. Berikut adalah beberapa cara merawat anakan kelinci : 1. Memberi Susu Khusus Kucing. Tidak banyak orang indonesia mempunyai hobi membudidayakan kelinci menjadikan sulit mendapati susu khusus diperuntukkan bagi anakan kelinci. Caramerawat kelinci agar cepat besar adalah dengan memberinya makanan yang bergizi dan cocok untuk kelinci. Bayi kelinci lahir tanpa bulu dan mata tertutup, maka berikanlah sarang sebagai tempat penghangat. Pada dasarnya merawat bayi kelinci yang baru lahir yang ada induknya itu tidak sulit, kita tidak memberi makan sampai usia 3 minggu. Berikantempat yang hangat dan mudah dibersihkan, sehingga kamu bisa lebih mudah dalam melakukan perawatan kandang yang kamu buat tadi. Dengan memiliki kandang yang terbaik, anak anjing akan merasa nyaman dan lebih tenang untuk tinggal. Baca Juga : Pemula Wajib Tahu 12 Cara Merawat Anak Anjing yang Aman. lời bài hát yêu dân tộc việt nam. Ilustrasi Cara Merawat Bayi Kelinci. Sumber Ray Bilcliff/ menjadi salah satu binatang yang banyak dibudidayakan, termasuk untuk hewan peliharaan maupun dikonsumsi. Cara merawat bayi kelinci agar tumbuh besar dan sehat sebenarnya cukup kamu ketahui, induk kelinci sekali melahirkan bisa 6-10 bayi kelinci. Karena rata-rata anaknya banyak, jika kamu tidak tahu cara perawatannya yang benar, bayi kelinci bisa mati. Maka dari itu, kamu bisa pahami penjelasan perawatan kelinci berikut ini!5 Cara merawat Bayi Kelinci yang BenarIlustrasi Cara Merawat Bayi Kelinci. Sumber Smooth Click/ Khotijah dan Dwi Margi Suci dalam buku berjudul Panduan Beternak Kelinci menjelaskan bahwa, kelinci dipelihara oleh masyarakat dengan banyak belum banyak masyarakat yang menerima, namun usaha budidaya kelinci sudah banyak sekali dikembangkan oleh masyarakat. Bagi kamu yang ingin beternak kelinci, perhatikan cara merawat bayi kelinci berikut 1. Menyediakan Kandang HangatKamu harus menyediakan kandang untuk bayi kelinci. Biasanya bayi kelinci lahir tanpa bulu dan sangat memerlukan kehangatan. Jadi, sediakan kandang penuh rumput untuk juga air dan makanan dekat induknya, supaya tidak membuat induk kelaparan. Agar semakin hangat tambahkan botol air hangat, kemudian letakkan di alas Periksa Kesehatan Bayi KelinciBayi kelinci umumnya berukuran 2,5 - 30 cm, berbeda-beda menyesuaikan jenis kelincinya. Setelah induk melahirkan, cek dahulu adakah bayi kelinci yang tubuh bayi kelinci, karena ada juga bayi kelinci yang lahir cacat. Bayi kelinci yang demikian, silakan pisahnya dengan bayi kelinci yang Memberikan Nutrisi untuk Induk dan Bayi KelinciTambahkan makanan bergizi untuk induk kelinci agar asinya bagus. Misalnya, memberikan biji-bijian, jerami kering, umbi-umbian, konsentrat, dan induk kelinci sehat, kemungkinan besar bayi kelinci juga sehat. Bayi kelinci sebaiknya mendapatkan asupan asi hingga 8 minggu. Terlebih kandungan asi bisa meningkatkan antibodi bayi Perkenalkan MakananSetelah bayi kelinci beranjak dewasa, kamu bisa mengenalkan makanan berupa pelet. Sesudah menyusui sekitar 8 minggu sampai 2 bulan bayi kelinci siap mengonsumsi makanan juga sayuran hijau, ketika menginjak usia 2 bulan. Sayuran yang bagus untuk kelinci, mulai wortel, kale, hingga Jangan Kebanyakan Memegang Bayi KelinciKamu harus menahan diri agar tidak selalu memegang bayi kelinci, sebab bayi kelinci yang usianya belum ada 8 bulan sangat rentan terkena bakteri dan kamu harus mencuci tangan secara bersih sebelum memegang bayi kelinci. Setelah bayi kelinci mulai dewasa, lakukan pendekatan perlahan agar tahu bahwa kamu cara merawat bayi kelinci agar sehat dan bisa tumbuh sampai besar. Semoga bermanfaat. EK Memelihara kelinci adalah hal yang menyenangkan dan menggemaskan. Namun, penting untuk mempelajari cara merawat anak kelinci jika kamu mengetahui kelinci induk peliharaan kamu menunjukkan ciri-ciri kelinci itu mengingat dalam satu kali hamil, kelinci induk betina bisa melahirkan lebih dari 7 anak kondisi bisa membuat bingung para pemilik kelinci yang masih pemula dan belum memiliki banyak pengalaman dalam merawat anak kelinci ini, PetPintar akan membagikan tutorial cara merawat anak kelinci agar mereka tetap sehat dan tumbuh menjadi kelinci dewasa yang mahal dijual, lucu dan Isi8 Cara Merawat Anak Kelinci Agar Cepat Besar Meski Tanpa Induk1. Pisahkan Induk dan Anak Kelinci dari Kelinci Jantan Dewasa2. Cek Kondisi Anak Kelinci Setelah Lahir3. Jaga Anak Kelinci Tetap Hangat4. Beri Susu Formula yang Biasa Dipakai Anjing atau Kucing5. Beri Makanan Diet pada Anak Kelinci6. Hindari dari Makanan yang Berbahaya untuk Anak Kelinci7. Berikan Anak Kelinci Air yang CukupApakah Bayi Kelinci Punya Penyakit yang Sering Dialami?8 Cara Merawat Anak Kelinci Agar Cepat Besar Meski Tanpa IndukCara merawat anak kelinci - petpintarAnak kelinci adalah hewan kecil yang perlu perawatan khusus di awal-awal sebelum mereka beranjak remaja hingga dewasa. Salah satu yang paling prioritas dalam merawat anak kelinci adalah jenis makanan yang harus perawatan yang baik, anak kelinci akan tumbuh menjadi kelinci yang sering terserang penyakit, tidak menarik dan hanya merepotkan kamu. Tentu, kondisi ini tidak kamu inginkan, kan? Maka, ikutilah langkah-langkah berikut Pisahkan Induk dan Anak Kelinci dari Kelinci Jantan DewasaKelinci jantan dewasa memang jarang menyakiti anak kelinci yang baru lahir. Tapi, kelinci jantan bisa merusak proses pertumbuhan anak kelinci yang dirawat oleh ini mengingat kelinci jantan dewasa sangat cepat mengawini kelinci betina meskipun mereka baru saja hamil lagi, tentu anak kelinci baru peliharaan kamu tidak akan mendapatkan kasih sayang penuh dari induknya, dimana seharusnya induknya tersebut bertugas untuk memberi kehangatan dan asupan air Cek Kondisi Anak Kelinci Setelah LahirKamu pernah mendengar ada saran dari seseorang untuk tidak mengganggu anak kelinci yang baru saja dilahirkan karena mereka akan mudah stress dan jika induknya merasakan aroma tubuh manusia, mereka akan berhenti memberikan makanan kepada anaknya?Faktanya, hal tersebut salah. Karena, kelinci adalah salah satu hewan yang cukup terbiasa dengan aroma manusia dan tidak akan merasa terganggu jika anaknya dipegang oleh sama sekali tidak keberatan jika anaknya dipegang olehmu. Jadi, segeralah lakukan pengecekan kondisi kelahiran mereka untuk memastikan tidak ada anak kelinci yang lahir dengan kondisi mati atau Jaga Anak Kelinci Tetap HangatKetika anak kelinci lahir dari induknya di luar gorong-gorong yang biasanya dibuat ketika kelinci betina akan melahirkan, maka tugasmu kini adalah membuat mereka tetap hangat dengan sebuah kandang kecil yang hangatnya menyerupai hangatnya eraman induk satu kotak box yang cukup besar untuk menampung seluruh anak kelinci yang baru bagian bawah kotak dengan dua handuk tebal dan lembut. Lipat salah satunya sedikit sehingga bayi memiliki tempat untuk untuk tidak memindahkan anak kelinci yang lahir dalam gorong-gorong karena mereka tetap akan mendapatkan kehangatan dari induknya hanyalah untuk memastikan induknya tersebut selalu menjaga Beri Susu Formula yang Biasa Dipakai Anjing atau KucingKetika anak kelinci tidak mendapatkan asuhan dari induknya, mereka tidak akan mendapatkan air susu dari induknya pula. Hal ini wajar terjadi ketika kelinci betina yang baru saja melahirkan tersebut sudah pernah melahirkan lebih dari bisa memberikan susu ini kepada anak kelinci sebanyak 2x sehari sesuai dengan anjuran dokter hewan dan komunitas pecinta diingat, susu kelinci harus memiliki probiotik yang bagus dan tidak mengandung susu sapi sama sekali. Karena, susu sapi sama sekali tidak bagus diberikan kepada kelinci jenis Beri Makanan Diet pada Anak Kelinciberikan makanan pada anak kelinci Cara merawat anak kelinci sendiri tidak mudah, kamu harus memilah makanan yang tepat, bernutrisi dan efektif tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak.PetPi pernah membagikan artikel apa saja jenis makanan kelinci yang sehat pada hari-hari sana tertulis beberapa makanan terbaik untuk anak kelinci juga. Beberapa diantaranya rumput segar, wortel, selada, kangkung, dan berikan porsi makanan yang cukup pada anak kelinci yang sesuai dan benar. Setidaknya, untuk kelinci yang baru lahir sekitar 2 minggu berikanlah makanan 3 kali sehari dengan mangkuk Hindari dari Makanan yang Berbahaya untuk Anak KelinciDari sekian banyak jenis makanan organik di dunia, tidak semua baik bagi kesehatan anak kelinci. Beberapa diantaranya perlu dihindari sekecil apapun. Karena, berpotensi dapat merusak perut sampai membuat kelinci hijau, lobak hijau, coklat, kacang polos, yogurt, gula, jagung dan makanan manusia adalah contoh makanan yang harus dihindari oleh kelinci, baik anakan maupun indukan. Jadi, jangan sesekali memberikan makanan ini pada mereka, Berikan Anak Kelinci Air yang CukupAir adalah sumber minuman yang sangat baik bagi kesehatan semua jenis makhluk hidup di dunia, terutama anak kelinci. Karena, air dapat membantu pencernaan anak kelinci dan membantunya agar tetap sehat dan tidak ini bisa kamu berikan secara bertahap sebanyak 3x sehari dengan porsi yang cukup. Jangan biarkan anak kelinci kembung karena terlalu banyak air yang mereka konsumsi. Ingat!Kelinci adalah hewan yang punya potensi besar terserang penyakit Bayi Kelinci Punya Penyakit yang Sering Dialami?penyakit anak kelinci - rabbitpediaBayi kelinci yang baru lahir atau dalam masa pertumbuhan bisa menderita penyakit dan gangguan masalah kesehatan seperti layaknya kelinci karena imunitas bayi kelinci belum sekuat kelinci dewasa, maka penyakit kelinci biasa bisa menyebabkan kematian pada anak kelinci yang masih anakan kelinci yang paling umum adalah diare. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan mikroba pada sekum bagian dari usus kelinci. Sekum adalah tempat terjadinya fermentasi usus belakang pada setiap yang seharusnya bagian tersebut diisi oleh bakteri baik yang membantu pencernaan, kali ini bakteri jahat seperti juga dapat masuk ke dalam dari itu, setiap kalian memiliki anak kelinci yang baru lahir, sebisa mungkin semuanya dipastikan selalu mendapatkan makanan dan nutrisi yang terbaik dari pada bayi kelinci bisa mematikannya dengan cepat. Jika bakteri berbahaya bukan menjadi penyebabnya, mungkin bisa jadi dari hal-hal berikut ini sebagai tanda-tanda bahwa dia terkena atau buang air besar setiap saatKotoran mengandung darahTerlihat lesuPerut cekung karena tidak mau menyusuiJika kamu sudah melihat salah satu dari gejala di atas, maka kamu segera ke dokter hewan terdekat untuk diberikan pertolongan khusus untuk mengobati dan menyelamatkan dia tadi 7 cara merawat anak kelinci dengan baik dan benar agar mereka tumbuh menjadi kelinci yang sehat, lucu, dan menggemaskan. Terapkan semua langkah-langkah di atas dengan benar. Jangan ada langkah yang kamu bagikan artikel ini ke teman-teman kamu di sosial media agar banyak pemilik kelinci yang siap untuk menyambut anak kelinci baru di rumah mereka. Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Kelinci terbaru lainnya! Perhatian Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat. Terbit Kamis, 10 September 2020, 1930 WIB Update pada Rabu, 13 Januari 2021, 1600 WIB Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Merawat Kelinci Yang Baru Lahir, berikut penjelasannya Ketika memelihara kelinci yang memiliki anak. Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap sehat dan menjaganya agar tidak mati. Tetapi sayangnya, semua peternak kelinci pemula gagal untuk mencoba, karena mereka tidak begitu sadar bahwa itu baik dan benar untuk merawat bayi kelinci. Merawat kelinci yang baru lahir tidak semudah merawat kelinci dewasa. Juga, karakter induk kelinci berbeda dari hewan induk lainnya, dan secara umum, induk kelinci akan segera meninggalkan sarang dan meninggalkan anak untuk mencari makanan. Jika seorang bayi dibiarkan sendirian di kandang tanpa orang tua, itu dapat menempatkan anak-anak dalam risiko predator seperti tikus dan musang. Selain hal di atas, masih banyak kasus lain yang biasa dialami oleh peternak kelinci. Misalnya, kelinci induk stres dan lapar, sehingga mereka memakan anak mereka pengakuan ekspresi, atau kelinci induk stres dan tidak mau menyusui bayinya, dan ada banyak contoh lainnya. Jelas bahwa memelihara kelinci membutuhkan perhatian khusus dari pemiliknya. Merawat kelinci yang baru lahir tidaklah mudah dan juga tidak terlalu sulit. Yang utama adalah memperhatikan langkah-langkah di bawah ini. 1. Perhatikan Kondisi Induk Kelinci Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah merawat kondisi induknya. Pastikan induknya tidak kelaparan atau stres karena dia bisa memakan anak-anaknya sendiri nanti. Juga, jangan menyentuh bayi, karena ada kelinci yang tidak ingin untuk memberi makan bayi setelah dipegang manusia. Ini mungkin karena aroma tajam tangan kita yang menempel di tubuh kelinci. Dalam hal ini, Anda harus menyediakan susu bubuk SGM atau Bebelove untuk digunakan dengan kelinci bayi berusia 0-6 bulan. Umpan formula ini menggunakan pipet khusus untuk hewan yang dapat dibeli di toko hewan peliharaan terdekat. Dan waktu pemberian hadiah bisa dilakukan setiap 2 jam sekali, tetapi setelah 2 minggu Anda bisa memberi 3 jam. Pada usia satu bulan, anak mulai belajar dan dapat makan rumput dan sayuran segar pada 1,5 tahun 45 hari. 2. Perhatikan Kondisi Cuaca dan Udara Saat Bayi Kelinci Lahir Kelinci yang baru lahir tidak memiliki banyak bulu, dan mereka masih kurus. Karena itu, sangat rentan terhadap perubahan cuaca dan udara. Perlu dibuat tempat yang nyaman agar kelembaban dan suhu udara tetap stabil. Pastikan suhu kandang kelinci tidak terlalu tinggi. Karena itu bisa berbahaya. 3. Konfirmasi Setelah Melahirkan Langkah ketiga dalam merawat kelinci yang baru lahir adalah dengan rajin memeriksa kelinci secara keseluruhan. Sebagai aturan, pemeriksaan kelinci dilakukan 2 hari setelah lahir. Dan yang perlu Anda lihat adalah kondisi bayi, apakah anak itu lahir sehat, mati atau cacat. Ketika Anda mengetahui bahwa bayi yang meninggal perlu segera dipisahkan agar tidak menyebabkan penyakit pada bayi lain. 4. Lindungi Bayi Kelinci Dari Pemangsa Seperti tertulis di atas, induk kelinci tidak baik dalam hal melindungi anak-anak mereka. Karena itu, perlindungan tambahan dari pemilik diperlukan. Lindungi dari pemangsa dan hewan kecil, misalnya. Kelinci yang baru lahir, usia 9-10 hari, tidak memiliki bulu dan bisa gatal dan terluka karena gangguan hewan kecil. Perhatikan kandangnya. 5. Menjaga Keamanan Kelinci Yang Baru Lahir Penanganan kelinci yang baru lahir berikutnya adalah untuk memastikan keamanan kelinci yang baru lahir. Pemilik kelinci, serta ibunya, harus menjaga kondisi di sekitarnya untuk menjaga bayi tetap sehat dan aman. Ini karena kelinci yang baru lahir memerlukan penanganan khusus yang berbeda dari kelinci dewasa. Ia memiliki kekebalan yang sangat lemah dan rentan terhadap penyakit. Begini caranya. Pastikan kandang bayi kelinci jauh dari sinar matahari sore yang panas. Namun, masih panas di bawah sinar matahari pagi. Sirkulasi udara di kandang kelinci juga bagus. Jadi ruangan itu ramai dan tidak lembab. Ini menciptakan pertumbuhan virus dan jamur yang dapat mengganggu kesehatan bayi kelinci. Pastikan kotoran kelinci tidak mengendap dalam kandang dalam waktu lama. Ketika kandang segera dibersihkan. Atau buat model kandang kelinci yang bisa dengan mudah membuang kotorannya segera. 6. Merawat Bayi Kelinci Jika Induknya Tidak Mau Menyusui Beberapa bayi kelinci memiliki masalah dengan induknya, mereka menolak untuk menyusui bayi kelinci yang baru lahir. Dalam hal ini, menjadi PR sulit bagi pemiliknya. Ini berarti Anda perlu lebih terlatih dan berhati-hati saat merawat mereka. Saran dari penulis sebaiknya segera memanggil dokter hewan sebagai pertolongan pertama untuk bayi kelinci apkah ahrus dengn susu formula tambahan. 7. Perhatikan Kelinci yang Tidak Disusui Terkadang kelinci dapat memiliki hingga 8 anak. Secara fisik, induk kelinci memiliki delapan puting. Jika anak Anda menggunakannya secara bersamaan, jumlah ini tidak akan maksimal. Bahkan bisa ditolak oleh orang tua. Jadi, Anda harus menyediakan pengganti susu untuk kelinci yang tidak mendapatkan puting. Pisahkan kelinci dari induknya sehingga perawatan terserah Anda. 8. Pindahkan Bayi Kelinci Kadang-kadang ketika memelihara kelinci, kelinci subur produktif ditemukan, sehingga hasilnya, puting susu ibu adalah delapan, tetapi mereka dapat melahirkan sejumlah besar anak-anak dengan 8-12 ekor. Karena itu, beberapa keturunannya harus dipindahkan ke induk lainnya. Langkah pertama setelah melahirkan adalah melahirkan anak dan jauh dari anak misalnya, dengan memberi makanan atau sesuatu yang lain. Namun, mengambil kelinci saat induknya melihat dapat menyebabkan stres dan keganasan. Karena induk kelinci sangat sensitif dan agresif. 9. Pegang Kelinci Saat Mencapai 8 Minggu Kelinci bayi rentan terhadap penyakit dan bakteri, terutama E. coli, yang dapat membunuh dalam beberapa jam sebelum menyusui. Anda harus mencuci tangan dengan seksama setiap kali Anda memegang bayi kelinci sampai diberi makan. Setelah itu, cobalah untuk memegangnya sesering mungkin untuk menjinakkannya agar saat Anda dewasa ia menjadi jinak. 10. Wabah Penyakit Jika Anda adalah pembibit kelinci, pasti mengenal penyakit epidemi di lingkungan. Anda dapat bertanya kepada peternak lain atau sekelompok ruang maya. Terkadang kematian mendadak terjadi selama kehamilan karena kelahiran prematur induk atau kekurangan gizi. Namun, beberapa kelinci tiba-tiba mati karena wabah penyakit yang lebih umum. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perternakan Dengan Materi 10 Cara Merawat Kelinci Yang Baru Lahir Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat. Terima Kasih …!!! Baca Juga √Cara Memelihara Burung Hantu √Penyakit Pada Kucing Yang Menular Ke Manusia √Cara Memelihara Kucing di Kosan √Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok √Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina √Gangguan Peredaran Darah Pada Hewan Kucing Tips dan Cara Agar Induk Kelinci Cepat Hamil – Memelihara kelinci, sudah menjadi salah satu hobi bagi para pecinta hewan hias di Indonesia maupun di luar negara. Selain dipelihara karena lucu, kelinci juga dikenal sebagai hewan yang mudah untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa. Kelinci merupakan hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara beranak Vivivar. Dalam satu kali perkawinan, kelinci dapat melahirkan beberapa ekor anak sekaligus. Nah, sebelum masuk dalam tahap masa perkawinan kelinci. Terdapat, faktor-faktor yang perlu kalian perhatikan sebelumnya, agar kalian mendapat keberhasilan dalam beternak seekor kelinci. Berikut adalah hal-hal yang harus dipahami sebelum masuk tahap masa kawin seekor kelinci. Cara Mengawinkan Kelinci Agar Cepat Hamil Tips dan Cara Agar Induk Kelinci Cepat Hamil Sebenarnya, tahap mengawinkan kelinci ini bisa dibilang sangat mudah. Namun, tidak sedikit kegagalan yang dialami peternak, karena kurangnya pengawasan. Berbeda halnya dengan para peternak hewan besar, seperti sapi dan kambing. Karena, mereka dapat melalukan penyuntikan hormon untuk membantu hewan ternak untuk melakukan ovulasi. Karena peristiwa berikutlah, mengapa kalian diharuskan untuk mengetahui beberapa cara mengawinkan kelinci agar cepat hamil. ScrollAmpeBawah..!! 1. Usia Kehamilan Kelinci Faktor pertama yang perlu kalian ingat adalah. Umur berapa induk kelinci akan bisa hamil..?? Perlu dicatat bahwa, keberhasilan seekor kelinci untuk melahirkan anaknya, ditentukan dalam faktor usia kehamilan induk kelinci tersebut. Jadi, jika kalian ingin hasil yang memuaskan. Kalian harus mengetahui, kapan kelinci akan birahi. Biasanya hormon sexsual pada kelinci betina, akan timbul ketika ia sudah berusia 5-6 bulan. Sedangkan pejantan, akan menghasilkan sperma saat beranjak usia 5 bulan. Menurut pendapat para peneliti, perkawinan di usia muda akan menyebabkan keguguran. Jika berhasil juga, anak yang dilahirkan pasti kurang bagus. Jadi saran kami, jangan terlalu terburu-buru, agar kalian dapat hasil yang memuaskan. 2. Waktu Mengawinkan Kelinci Faktor selanjutnya adalah. Waktu perkawinan kelinci. Kelinci dikenal sebagai hewan yang bisa kawin dalam musim apa saja. Jadi, kalian tidak perlu menunggu waktu tertentu, diluar dari usia matangnya. Namun, setelah kami merangkum penelitian dari berbagai sumber. Melasungkan perkawinan kelinci, lebih bagus dilakukan pada musim-musim dingin atau pada musim yang memiliki kelembaban tinggi. Karena pada keadaan musim seperti itu, dapat membantu kelinci dalam melahirkan anaknya, sebanyak 5x dalam satu tahun. Namun menurut kami, proses 3x perkawinan dalam setahun, sudah cukup bagus bagi para peternak pemula. Jadi, jika kalian ingin melasungkan perkawinan 3x dalam setahun. Berarti, proses pemulihan induk kelinci akan berlangsung selama 4 bulan sekali. Tenang saja, waktu 4 bulan mampu membuat induk kelinci birahi dan siap untuk dikawinkan kembali. 3. Cara Mengawinkan Kelinci Nah, jika kalian sudah paham dengan faktor usia dan waktu dalam perkawinan kelinci. Kalian akan memasuki tahap cara mengawinkan kelinci. Berikut Penjelasannya. Hayyukk!! A. Pilih Pejantan yang Bagus Sebelum kalian melakukan proses pemilihan jantan yang bagus. Kalian juga harus mengetahui cici-ciri kelinci jantan yang sudah siap kawin. Biasanya ciri penjantan yang sudah birahi akan terlihat gelisah, sering mengeluarkan suara, dan sering menjilat bulunya. Dalam proses perkawinan kelinci ini, peran pejantan sangatlah penting. Dari hal ini lah, mengapa kita harus memilih pejantan yang bagus untuk dikawinkan. Karena pejantan yang bagus akan menghasilkan anak yang bagus juga pada nantinya. Jadi, kalian harus memastikan bahwa, pejantan yang kalian pilih dalam kondisi sehat dan tidak cacat. Karena, pejantan yang sehat dapat dikawinkan dengan 8-12 kelinci betina dalam jangka waktu dekat. B. Persiapan Kandang Untuk Pengawinan Pada tahap perkawinan ini, persiapan kandang memanglah sangat penting. Mereka akan butuh kandang yang ukurannya agak luas. Karena pada saat kawin, kelinci akan saling berlari-larian memutari kandangnya tersebut. Jadi, pastikan kalian sudah menyiapkannya sebelum hari kebahagiaan mereka. C. Masukan Pejantan Terlebih Dahulu Sebelum melasungkan perkawinan mereka. Masukan terlebih dahulu pejantan kedalam kandang. Hal ini bertujuan agar, sang pejantan dapat beradaptasi di kandang perkawinannya. Jika setelah satu jam beradaptasi. Barulah masukan betina kedalam kandang. Perlu diperhatikan, jika kelinci betina terlihat tidak mau dikawinkan. Maka, segera pisahkan dari pejantan, dan jika betina mau, maka, biarkan mereka tidur bareng selama 4 hari atau paling lamanya 1 minggu. Jika sudah 1 minggu, segera pisahkan pejantan dan betina. Setelah itu, kalian harus sering memperhatikan kelinci betina setiap harinya. Jika berhasil puting betina akan terlihat lebih menonjol dan perutnya akan menjadi buncit. Jika tidak ada reaksi apa-apa. Kalian bisa mengawinkannya kembali dengan durasi yang lebih lama. Jenis Makanan Kelinci Agar Cepat Hamil Jenis Makanan Kelinci Agar Cepat Kawin Dalam upaya mengawinkan kelinci. Mengganti jenis makanan kelinci agar cepat hamil, memang sangat perlu dilakukan. Penggantian makanan ini bertujuan agar, memudahkan kelinci yang akan dikawinkan, biar cepat untuk birahi. Jenis pakan alternatif kelinci biasanya terdiri atas dua jenis pakan. Yaitu pakan buatan dan pakan alami untuk kelinci. Pakan buatan kelinci yang dimaksud disini itu seperti, voer atau pelet, yang bisa kalian beli pada petshop terdekat dirumah kalian. Sedangkan, pakan alaminya itu seperti, daun-daunan, dan juga sayur-sayuran. Namun, mayoritas para peternak, lebih sering menggunakan pakan alami dibandingkan pakan buatan. Karena pakan alami dianggap lebih murah, dan mengandung banyak protein. Berikut kami akan merangkum beberapa jenis makanan pengganti untuk kelinci agar cepat kawin. ScrollYaaDikitLagi..!! 1. Kangkung Kangkung Sumber Perlu diketahui bahwa, kangkung merupakan jenis pakan alami yang sangat disukai kelinci, dan dapat meningkatkan hormon sexsual atau birahi. Namun, kangkung ini mengandung kadar air yang cukup tinggi. Jadi baiknya, kalian memberikannya dalam keadaan yang sudah sedikit layu. Pemberiannya dapat kalian lakukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena jika terlalu sering, dapat membuat kelinci menjadi kembung dan sering buang air besar. 2. Kacang Panjang Kacang Panjang Sumber Pakan alami peningkat birahi kelinci selanjutnya adalah, kacang panjang. Para peneliti sudah berpendapat bahwa, kacang panjang ini memang pakan yang cocok sekali dalam upaya meningkatkan birahi hewan ternak. Kacang panjang ini, bisa kalian jadikan sebagai pakan sampingan, ketika kelinci memang sudah terlihat bosan dengan pakan sebelumnya. 3. Labu Kuning Labu Kuning Sumber Labu kuning bisa dibilang makanan yang paling cocok untuk kelinci agar bisa cepat kawin. Selain harganya terjangkau, labu kuning juga sangat mudah untuk ditemukan. Namun, pemberian pakan ini harus sering kalian perhatikan. Karena, dampak pemberian pakan labu kuning secara berlebihan ini, dapat menyebabkan sang pejantan lebih mudah stress, jika terlalu lama dipisahkan oleh kelinci betina. Jadi saran kami, pastikan kalian selalu menjaga pola makan kelinci. Terutama untuk kelinci yang akan kalian kawinkan. 4. Buah Pir Buah Pir Sumber Nah selain labu kuning, buah pir juga merupakan jenis pakan alami yang mampu mengoptimalkan birahi kelinci agar tetap terjaga. Sebelum melasungkan pemberian pakan ini, pastikan kalian sudah memotongnya dengan ukuran yang kecil, agar mudah untuk dimakan oleh kelinci. Tenang saja, meskipun harganya mahal, kandungan khasiat yang dimiliki buah pir sudah setimpal dengan pengeluaran biaya yang kalian berikan. 5. Daun Kubis Daun Kubis Sumber jenis pakan alami kelinci yang terakhir adalah daun kubis. Pakan ini sangat mudah sekali ditemukan di daerah persawahan. Karena biasanya, para petani akan meninggalkan daun kubis ini setelah mereka selesai panen. Pemberiannya sedikit berbeda dengan pakan alami sebelumnya. Karena, kalian dapat memberi makanan ini lebih sering dibandingkan pakan sebelumnya, dan supaya awet, kalian dapat menyimpannya didalam kulkas. BACA JUGA Mungkin sudah cukup jelas penjelasan dari kami mengenai tips agar induk kelinci cepat hamil. Semoga artikel kami dapat bermanfaat bagi kalian peternak pemula. Mari kita tutup perjumpaan kita dengan mengucapkan Alhamdulillah.. Cara Mengawinkan Kelinci Agar Cepat Hamil1. Usia Kehamilan Kelinci2. Waktu Mengawinkan Kelinci3. Cara Mengawinkan KelinciJenis Makanan Kelinci Agar Cepat Hamil1. Kangkung2. Kacang Panjang3. Labu Kuning4. Buah Pir5. Daun Kubis

cara merawat bayi kelinci tanpa induk